Total Tayangan Halaman

Minggu, 14 Desember 2014

DOKUMEN NAZI

Dokumen Perintah Pembantaian Hutan Katyn


Dokumen ini dirilis untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Rusia pada tanggal 28 April 2010. Berdasarkan data dokumen tersebut yang bertanggal 5 Maret 1940 terdapat catatan dari kepala NKVD (Komite Rakyat Inter Sovyet) Lavrenty Beria yang menjabat sebagai kepala Polisi Rahasia Sovyet pada waktu itu telah memberikan ide/rekomendasi Kepada Stalin untuk mengeksekusi mati kaum nasionalis dan kontra-revolusioner dan siapapun yang menentang komunis di Polandia. Stalin pun menyetujuinya dan menandatanganinya bersama anggota-anggota lain dari Politbiro Sovyet.

Pembantaian Katyn sendiri adalah tragedi kelam yang dilakukan oleh Sovyet pada masa Perang Dunia II terhadap sekitar 22.000 rakyat Polandia yang terdiri dari tawanan perang,cendekiawan, dan warga sipil lainnya.Awal mula dari terbongkarnya kasus ini adalah setalah Nazi Jerman menginvasi Polandia dan menemukan banyak kuburan massal di hutan Katyn dan wilayah sekitarnya di perbatasan Polandia-Rusia pada bulan April 1943. Menilik dari mayoritas seragam mayat-mayatnya adalah seragam militer Polandia serta sipil dengan dugaan kuat telah dibantai oleh Sovyet.Pembantaian ini diperkirakan oleh Pihak Nazi Jerman dilakukan Sovyet pada tahun 1940 sebelum Jerman menginvasi Seluruh Polandia.

Moskow membantah keras tuduhan tersebut lalu memutarbalikkan fakta dan memfitnah bahwa Nazi Jerman lah yang bertanggung jawab atas pembantaian keji dan sadis ini.Hingga cerita pembantaian ini menjadi misteri tentang siapa pelakunya, bahkan pengadilan militer internasional akhirnya menutup kasus ini sementara karena kurangnya bukti-bukti tentang siapa pelaku sebenarnya (atau karena memang mereka takut pada pihak Uni Sovyet sebagai salah satu pemenang perang). Dan pada tanggal 13 April 1990 menjelang runtuhnya Uni Sovyet,Presiden Polandia Wojciech Jaruzelski melakukan kunjungan ke Moskow. Dalam pertemuan ini Presiden Uni Sovyet Mikhail Gorbachev akhirnya secara terbuka mengakui bahwa tragedi Pembantaian Katyn ini adalah tanggung jawab Uni Sovyet sebagai manifestasi ideologi Keliru dari Joseph Stalin.

Setelah sebagian dokumen Pembantaian Katyn ini dipublikasikan tidak membuat masyarakat Polandia puas karena Rusia masih menolak untuk mempublikasikan dokumen rahasia lain yang terkait dengan Katyn - termasuk nama-nama mereka yang menjadi eksekutor pada peristiwa tahun 1940 itu. Disamping itu Partai Komunis Rusia menolak keaslian dokumen tersebut, menyatakannya palsu dan tetap bersikeras bahwa Nazi lah yang menjadi aktor Pembantaian Katyn.

Dua Memorabilia zaman Nazi koleksi Horst Geerken

Empat buah perangko ini adalah perangko khusus yang dikeluarkan pada hari ulang tahun Adolf Hitler yang ke-48 tanggal 20 April 1937. "Wer Ein Volk Retten Will Kann Nur Heroisch Denken" artinya adalah "Siapa yang ingin menyelamatkan sebuah negara, maka dia harus berpikir seperti seorang pahlawan" 

 Kartu pos di atas dikeluarkan pada waktu "Anschluss" (penyatuan) Austria dengan Jerman bulan Maret 1938. Austria sendiri merupakan tempat kelahiran Hitler, dan sewaktu dia datang untuk pertamakalinya ke negara tersebut setelah penyatuan, rakyat Austria menyambutnya dengan bunga dan teriakan kegembiraan. "Ein Volk Ein Reich Ein Führer" artinya "Satu Bangsa Satu Negara Satu Pemimpin"



Blitztelegramm Eilnachricht (Express Notice/Pemberitahuan Kilat)

Teman saya dari Jerman, Herr Horst Geerken, pengarang buku "A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno" (lihat beritanya DISINI) mengirim sebuah e-mail yang berisikan pengalaman masa kecilnya di zaman Nazi (beliau kelahiran tahun 1933, tahun dimana Nazi naik ke tampuk kekuasaan). Ini isi utama dari suratnya:
"Selama Perang Dunia II, dua juta anak-anak Jerman diungsikan dari perkotaan ke wilayah pedesaan untuk melindungi mereka dari sasaran pemboman pihak Amerika, Inggris, dan Sekutu lainnya. Aku sendiri telah dipisahkan selama empat tahun dari ibu dan adik laki-lakiku yang berada di Stuttgart (juga saudara perempuanku) yang dievakuasi di umur tujuh tahun!
Setelah serangan bom atas Stuttgart, kami sebagai anak-anak, kadang terpisahkan sejauh ratusan kilometer dari rumah, telah mendapat Eilnachricht (pemberitahuan kilat) keesokan paginya yang memberitakan apakah kondisi keluarga kami di Stuttgart baik-baik saja atau tidak.
Aku telah melampirkan dua buah Eilnachricht yang dialamatkan kepada saudara perempuanku, yang sebagiannya ditulis menggunakan skrip Sütterlin Jerman lama (Sütterlinschrift), yang tulisannya masih aku pelajari saat itu di sekolah. Eilnachricht yang ditujukan kepadaku sendiri telah hilang dalam peperangan."
EILNACHRICHT bagian depan
Terjemahannya adalah sebagai berikut:
Deutlich Schreiben! (Tulis dengan jelas!)
 Eilnachricht (Pemberitahuan Kilat)
An (Kepada; alamat ditulis menggunakan tangan)
Pada bagian bawah Eilnachricht terdapat stempel resmi dengan Hoheitsadler terlihat jelas
EILNACHRICHT bagian belakang
Terjemahannya:
Deutlich Schreiben! (Tulis dengan jelas!)
Lebenszeichen von (Tanda Hidup dari)
Nama dan alamat ditulis menggunakan tangan
Datum (Tanggal)
Inhalt zugelassen höchstens 10 worte klartext (maksimal 10 kata yang diperbolehkan)
Teks yang terdapat di Eilnachricht belakang bagian atas:
14 September 1944: kami sehat-sehat saja, rumah tidak rusak. Ayah dan ibu
Teks yang terdapat di Eilnachricht belakang bagian bawah:
20 Oktober 1944: Kami selamat dari serangan bom. Rumah rusak berat. Ibu dan Hartmut (adik laki-laki)
------------------------------
"Luar biasa bila membayangkan bahwa Eilnachricht ini mampu mencapai semua tempat di Jerman hanya dalam waktu 10 sampai 12 jam setelah dikirimkan, meskipun pada tahun 1944 hampir semua jalan raya dan rel kereta api telah hancur atau rusak berat akibat pemboman tak henti-hentinya dari Sekutu!

Untuk lebih mengetahui tentang pengarang buku kenamaan ini, anda bisa menghubunginya di www.horstgeerken.com atau www.bukitcinta.com.


Soldbuch, Buku Pembayaran Yang Menjadi Kartu Identitas Prajurit Wehrmacht!

Soldbuch milik Rudolf Böhm, prajurit panzer keturunan Austria dari Panzerabteilung 33. Dia terbunuh tanggal 17 April 1945 di dekat St. Pölten/Niederösterreich


Soldbuch milik pendeta tentara (Wehrmachtpfarrer) Wilhelm Kolodzieg, pendeta Katolik dari Divisi Infanteri ke-196 dan 296. Dia kemudian menjadi tawanan perang Rusia, sementara penulisan Soldbuch-nya telah dilanjutkan oleh pihak Rusia, tentunya dengan tulisan khas mereka!


Soldbuch milik Generalmajor Henning Schönfeld


Soldbuch dari Leutnant Alfred Budde, jagoan Luftwaffe dari Jagdgeschwader 54 dengan 21 kemenangan udara. Perhatikan feldpostnummer (stempel merah muda) dengan nomor pos yang sengaja dihapus. Menyembunyikan nomor pos adalah praktek yang biasa saat itu bilamana si pilot tertangkap atau tertembak jatuh sehingga musuh tak dapat mengenali dari unit mana dia berasal!

Soldbuch dari Obergefreiter Alfons Weimann yang berasal dari Divisi Panzer ke-26. Dari isi Soldbuchnya kita mengetahui bahwa unitnya banyak menghabiskan waktu di Front Italia, dan atas jerih payahnya di lapangan, Weimann berhak mendapatkan medali-medali dengan yang paling prestisiusnya adalah Eiserne Kreuz II klasse (Iron Cross 2nd class/Salib Baja kelas ke-2)


Ini adalah kertas identifikasi anggota Reichsbahn yaitu Reichsbahnsekretär Adolf Sendzik. Kertas ini terakhir diupdate oleh pemiliknya tanggal 6 April 1945. Di akhir-akhir peperangan Sendzik dimasukkan ke Angkatan Darat untuk bertempur membela tanah airnya dan dia kemudian terbunuh dalam pertempuran. Seorang prajurit Amerika, yang kemungkinan merupakan pembunuh Sendzik, mengirimkan kertas ini ke rumah sang Reichsbahnsekretär melalui pos sebagai kenang-kenangan bagi keluarganya yang ditinggalkan, dan menyertakan sebuah pesan singkat yang menarik: "Saya tidak mengambil Soldbuch dari orang ini sesuai dengan peraturan militer yang berlaku. Saya tak tahu jenis dari kartu identifikasi atau pas jalan ini - tampaknya ini adalah kartu identifikasi dirinya sebagai seorang warga sipil. Pada saat kematiannya, dia adalah seorang prajurit Jerman yang malang. Nazi memang kejam pada orang." Pesan ini menarik karena mencantumkan bahwa prajurit Amerika DILARANG untuk mengambil Soldbuch dari tentara Jerman yang telah tewas, meskipun banyak pula yang mengabaikannya!

Oleh : Alif Rafik Khan
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Soldbuch? Soldbuch (yang arti harfiahnya yaitu buku pembayaran gaji) adalah ID card dari setiap prajurit Jerman. Di dalamnya terekam pergerakan unit-unit yang dimasuki si prajurit (seperti transfer dan penempatan). Selain itu, promosi pangkat dan juga mutasi turut disertakan. Dalam halaman 22 biasanya disebutkan daftar medali dan penghargaan yang diterima si prajurit, suatu hal yang sebenarnya tidak menjadi peraturan baku karena aslinya Soldbuch tidak mempunyai 'ruang' untuk hal tersebut. Teorinya, halaman terakhir digunakan untuk tambahan data dari perpindahan unit pemilik Soldbuch dan bukannya nongkrongin jumlah medali.
Fungsi lain dari Soldbuch adalah sebagai paspor. Seorang prajurit membutuhkan izin, biasanya dari Stab, untuk cuti atau terpisah dari unitnya selama periode tertentu (ditunjukkan di halaman 23). Hal ini dicatat di Soldbuch sehingga si prajurit dapat mendokumentasikan setiap perpindahannya secara resmi dan mendapat izin dari yang berwenang. Ingat bung, Jerman adalah negara paling 'rewel' (baca : cermat) dalam hal-hal beginian!

Sumber :
Foto koleksi pribadi Barry "Stormfighter"
www.bridgend-powcamp.fsnet.co.uk
www.jg54greenhearts.com www.wehrmacht-awards.com

Foto Sterbeblätter/Sterbebild (Death Card/Kartu Kematian) Nazi Jerman

PERAIH RITTERKREUZ

  
Unteroffizier Gottfried Bäumler (31 Juli 1921 - 26 Januari 1945) bergabung dengan Infanterie-Regiment 41 tanggal 21 Maret 1940. Dari pertama prajurit muda ini telah menunjukkan keberanian yang menakjubkan di medan tempur sehingga berkali-kali menderita luka serius sehingga memaksanya ditarik dari front untuk mendapatkan perawatan. Puncak prestasinya terjadi dalam pertempuran di Kishinev dan Kirovograd bulan April 1944 ketika Bäumler, yang notabene hanyalah seorang bintara, berperan penting dalam perebutan wilayah Rusia oleh resimennya. Atas jasa-jasanya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Mei 1944 oleh Divisionskommandeur Generalleutnant August Schmidt sebagai Unteroffizier dan Zugführer di 11.Kompanie / III.Bataillon / Grenadier-Regiment 41 (motorisiert) / 10.Panzergrenadier-Division / XXXX.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Südukraine. Bäumler gugur dalam pertempuran melawan Tentara Merah di antara wilayah Krakow dan Katowice tanggal 26 Januari 1945. Tapi kemudian terjadi simpang siur atas kabar kebenarannya seingga namanya masih dimasukkan sebagai anggota Kampfgruppe Scherer beberapa minggu kemudian! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (19 Oktober 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Desember 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (29 Desember 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Verwundetenabzeichen in Gold (18 Maret 1943); serta satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber (19 April 1943)


Sterbebild milik Oberst Vitus Stürber ini dijual di eBay Australia dengan harga 600 dollar! Peraih Ritterkreuz (29 Desember 1942) dan Deutsches Kreuz in Gold (8 Juni 1942) dari Grenadier-Regiment 71 (mot.)/29.Infanterie-Division (mot.) ini gugur dalam Pertempuran Stalingrad

--------------------------------------------------------------


Obituari yang dimuat di majalah lokal di Homburg yang memuat nama-nama prajurit Jerman yang terbunuh di front depan, yang merupakan anggota warga sekitar. Termasuk di antaranya adalah Kunibert Schindler (baris teratas kedua dari kiri, memakai pakaian sipil), yang Sterbeblätter-nya sudah dicantumkan di foto sebelumnya
Obergefreiter Leonhard Bader (28 April 1911 - 23 Agustus 1944)
Peraih medali General Assault Badge dan Wound's Badge in Gold dari Resimen Panzerjäger


Wehrmachtpfarrer Bernhard Brenner (30 Juni 1897 - 7 September 1942)
Wehrmachtpfarrer Ludwig Rues (1903 - 12 Okober 1943)
Tambah lagi dua orang pendeta yang tewas dalam pertempuran!

Max Burghartswieser, Oberleutnant, Ritterkreuzträger dan Heeresbergführer dari Gebirgsjäger-Regiment 100. Lahir tanggal 10 Juni 1914 dan terbunuh dalam pertempuran di Newa-Bogen, Rusia, tanggal 22 Agustus 1942 dalam usia 28 tahun. Entah kenapa pangkat yang tertera di Sterbeblätter ini adalah Oberfeldwebel dan bukannya Oberleutnant, kemungkinan adalah pangkat yang diambil saat Burghartswieser menerima Ritterkreuz tanggal 9 Juli 1941
SS-Oberscharführer Georg Burgstaller (25 April 1920 - 7 Juli 1943)
Prajurit bermata satu dari SS ini mempunyai Death Card yang sedikit lebih 'rapi' dibandingkan dengan yang biasanya, dan tampaknya keluarganya benar-benar pemuja Hitler sejati. Lihat saja dari tulisan di Death Card tersebut yang begitu mengagung-agungkan Hitler dan Jerman Raya!


Oberfeldwebel Karl Frischling (21 Oktober 1914 - 29 Juni 1941), seorang veteran Legion Condor

Wehrmachtpfarrer Anton Grois (18 April 1905 - 20 Maret 1942)
Grois adalah pendeta tentara yang telah berprestasi dalam pertempuran sehingga dianugerahi medali Iron Cross 1st class, War Merit Cross dan Wound's Badge. Dia telah ikut terjun dalam peperangan dari sejak Polandia, Prancis, dan kemudian Rusia


SS-Unterscharführer Franz Holze (14 Juni 1922 - 14 Agustus 1944)
Pembuat obituari ini tampaknya benar-benar seorang yang puitis, kelihatan dari bahasanya yang indah akan kenangan dari seorang prajurit tampan Waffen-SS bernama Franz Holze yang gugur di medan perang Rusia
Sterbebild ganda yang mengharukan: Oberfeldwebel (Luftwaffe) Alois Derschang (lahir 4 Juli 1915) dan istrinya Irmgard Derschang (31 Maret 1917). Keduanya tewas dalam serangan udara Sekutu atas kota Dresden tanggal 13 Februari 1945


Sterbebild ganda lainnya: Unteroffizier (Luftwaffe) Kurt Morlock dan istrinya Karola Morlock. Kurt (lahir tanggal 25 April 1922) adalah Bordfunker Nacht-Jagdgeschwader yang terbunuh dalam tugas tanggal 9 Desember 1944. Istrinya Karola (kelahiran 2 Mei 1920) telah meninggal terlebih dahulu di München tanggal 13 Juli 1944



Obergefreiter Alfons Maier (1923 - 19 September 1944)
Sama dengan Death Card sebelumnya, orang ini juga adalah pemegang 1 buah Tank Destruction Badge (lihat di lengannya)


Stabsgefreiter Johann Moler (1916 - 16 Desember 1944)
Seorang veteran pertempuran di front Prancis dan Rusia yang terbunuh di Italia


Grenadier Josef Obermüller (1925 - 25 Januari 1945)
Akhirnya setelah berkali-kali terluka parah (sehingga berhak mendapatkan medali langka Wound's Badge in Gold yang diberikan kepada prajurit yang terluka lebih dari 5 kali!), tentara pemberani yang baru berusia 20 tahun ini menemui ajalnya


Leutnant der Reserve Alois Oblinger (1920 - 22 Oktober 1944)
Pemegang Tank Destruction Badge in Silver, yang berarti dia pernah menghancurkan tank musuh dengan tangannya sendiri!


Oberfeldwebel Josef Sattler (3 Juli 1915 - April 1945)
Sattler adalah pilot tempur yang cukup terkenal dari GeschwaderStab./JG 301 dan biasa menerbangkan Ta 152H-1. Dalam hari naas yang membuat dia terbunuh, kompresor mesinnya membeku sehingga pesawatnya jatuh bagaikan batu tak lama setelah dia menembak jatuh sebuah pesawat Tempest musuh


Gefreiter Xaver Schimpfhauser (1912 - 16 Juni 1945)
Akhirnya prajurit dari kompi Pioniere ini meninggal akibat luka-luka yang dideritanya tepat pada pertempuran di hari ulang tahun Hitler, 20 April 1945


Kartu kematian dua bersaudara: Obergefreiter Kunibert Schindler (18 Juli 1911 - 15 Oktober 1943) dan Wachtmeister Alfons Schindler (5 Desember 1918 - 6 Mei 1945). Tak terbayangkan bagaimana perasaan orangtua dan keluarga mereka saat dua orang yang paling disayanginya gugur dalam pertempuran. Dan ini berlaku universal untuk semua keluarga yang kehilangan orang terkasihnya di medan perang!
Obergefreiter Faver Schreiner (1913 - 12 November 1943)
A well decorated soldier!

Unteroffizier Hubert Steißlinger (31 Oktober 1921 - 23 November 1944)
Anggota Panzerjäger-Abteilung pemegang medali Eisernes Kreuz II klasse ini gugur dalam tugas di Front Italia



Gefreiter Prinz Gabriel Albert von Thurn und Taxis (16 Oktober 1922 - 17 Desember 1942). Dari namanya ketahuan kalau prajurit muda ini adalah seorang bahngsawan!
Leutnant Ewald Tost (8 Maret 1915 - Maret 1945)
Spesial, karena yang ada di Death Card ini adalah pemegang medali Ritterkreuz!



Gefreiter Georg Weidenauer (1923 - 29 Mei 1944)
Seorang anggota Jäger-Regiment yang meninggal di Finlandia
Dua bersaudara yang malang: Gefreiter Konrad Weinzierl (kelahiran 19 November 1921) gugur dalam Pertempuran Stalingrad tanggal 8 Januari 1943, sementara adiknya, Schütze Hermann Weinzierl (kelahiran 12 Desember 1924), gugur tanggal 4 Desember 1944 dalam pertempuran di Front Barat



Gefreiter Johann Winter (25 Agustus 1915 - 1 Januari 1943). Prajurit dari Kraftfahr-Abteilung ini meninggal di front Stalingrad dalam usia 28 tahun. Dia dilahirkan di Wolfern dan sebelum perang bekerja sebagai pandai besi di "Nibelungenwerke" yang terletak di St. Valentin. Perhatikan seragam yang dikenakannya! Itu bukanlah seragam tentara melainkan seragam kedaerahan tradisional, semacam seperti di foto INI

Matrosen-Obergefreiter Ludwig Wintersteiger (20 Mei 1920 - 4 Agustus 1944)
Pelaut yang bertugas di kapal penyapu ranjau yang terbunuh dalam pengepungan Bordeaux

Sumber :
Koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.forum.axishistory.com
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2f.com

Tidak ada komentar: